Dalam dunia bisnis, nama domain adalah alamat digital perusahaan Anda. Dengan nama domain, orang-orang dapat mencari dan menemukan bisnis Anda secara online. Nama domain yang baik sangat penting untuk bisnis Anda karena dapat menjadi faktor yang menentukan rendah atau tingginya lalu lintas ke situs web Anda. Di sisi lain, nama domain yang tampak tidak terpercaya dapat membuat orang enggan mengunjungi situs Anda. Nama domain dengan nama yang aneh juga rentan terhadap kesalahan ketik. Oleh karena itu, memilih nama domain yang sempurna sangat penting jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak prospek dan pelanggan potensial ke situs, blog, atau toko online Anda.
Follow us on Instagram
Tips untuk mendapatkan nama domain
Terdapat beberapa tips untuk mendapatkan nama domain terbaik untuk bisnis Anda termasuk menggunakan format “.com” yang sudah populer. Format ini memiliki kredibilitas di kalangan masyarakat luas dan telah dipercayai banyak orang. Selain itu, nama domain yang lebih pendek akan lebih menarik dan akan lebih mudah diingat oleh banyak pengguna. Nama domain yang mudah diingat memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk mengunjungi situs Anda. Untuk mendapatkan nama domain yang sempurna, lakukan riset untuk mengetahui apakah nama domain tersebut tersedia atau sudah menjadi milik bisnis atau perusahaan lain. Untuk memilih nama domain yang menarik dan mudah diingat, penting untuk mempertimbangkan hal-hal seperti: apakah nama tersebut memiliki arti khusus? apakah mudah diucapkan dan dieja? Atau apakah nama tersebut dapat menggambarkan perusahaan, produk, jasa, atau ide Anda?
Artikel ini akan memberikan Anda dasar-dasar pengetahuan dan praktik terbaik untuk memilih nama domain yang cocok dengan model bisnis Anda. Hasilnya akan menjadi nama domain yang cocok dengan bisnis Anda sehingga Anda bisa memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada aspek lain dalam menjalankan bisnis Anda.
1. Pilih format ".com" yang populer
Di pasaran saat ini, ada sangat banyak ekstensi nama domain yang tersedia untuk digunakan seperti .org, .net, .blog, .edu dan bahkan ekstensi nama negara seperti .Au untuk Australia. Namun, pilihan yang paling populer adalah ekstensi .com. Mengapa demikian? Karena itu adalah alamat pertama situs web dan banyak orang yang telah mengenalnya. Bagi banyak orang, mereka menganggap bahwa ekstensi .com adalah situs web yang dapat dipercaya dan kredibel. Menggunakan ekstensi domain terbaru yang telah muncul di pasar seperti .ninja dan lain-lain untuk bisnis Anda akan membuatnya tampak kurang dapat dipercaya. Ekstensi domain .com juga sangat berkesan bagi banyak orang dibandingkan dengan yang ekstensi lainnya. Banyak orang bahkan secara tidak sadar sering mengetik .com di akhir ekstensi domain karena mereka sudah terbiasa.
2. Gunakan Nama Domain yang Mudah Diucapkan
Saat Anda memilih nama domain, pengucapan yang mudah adalah kunci untuk membuatnya mudah diingat oleh banyak orang. Jika mudah diucapkan, maka akan cenderung mudah diingat. Oleh karena itu, pastikan pengunjung situs web Anda dapat dengan mudah mengucapkan nama domain Anda dan mengingatnya dengan mudah. Hal ini akan membantu menarik lalu lintas pelanggan potensial ke situs bisnis Anda dan meningkatkan retensi pelanggan.
3. Gunakan Bantuan Generator Nama Domain
Untuk mencari nama domain yang bagus, Anda mungkin memerlukan bantuan pembuat nama domain. Mencari nama domain secara manual bisa menjadi tugas yang sangat sulit. Hal ini tidak hanya membutuhkan banyak usaha tetapi juga waktu. Setelah Anda menentukan kata kunci secara pasti, generator domain akan memberi Anda rekomendasi beberapa nama domain yang paling menarik untuk bisnis Anda.
4. Daftarkan Nama Domain Anda Sebelum Diklaim
Bayangkan situasi di mana Anda telah menetapkan nama domain untuk situs Anda. Namun, jika Anda menunda dan tidak melakukan langkah yang tepat untuk mendaftarkannya, orang lain dapat mengklaimnya. Hal ini mungkin saja terjadi karena orang-orang mendaftarkan bisnis setiap hari. Ini berarti bahwa ada permintaan yang sangat tinggi untuk nama domain yang bagus. Mungkin ide nama domain Anda juga terlintas di benak orang lain. Dengan menunda mendaftarkan nama domain, Anda mungkin saja harus kembali ke titik awal dan memikirkan kembali nama domain lain untuk bisnis Anda.
5. Hindari Nama Domain yang Panjang
Singkat dan mudah diingat adalah motto di sini! Jika Anda memilih untuk menggunakan nama domain yang lebih panjang, kemungkinan besar kesalahan ketik akan lebih sering terjadi. Ini karena kebanyakan orang memiliki ingatan yang lebih pendek dan tidak mau mengingat nama domain yang panjang. Namun, nama domain yang lebih pendek lebih mudah diingat. Memilih nama domain yang lebih pendek akan mendorong lebih banyak orang untuk mengunjungi situs Anda dan melihat apa yang bisnis Anda tawarkan. Namun, nama domain yang lebih panjang akan membuat Anda kehilangan potensi lalu lintas ke situs Anda, yang mana akan menyebabkan Anda kehilangan calon pelanggan, kehilangan potensi penjualan, dan kehilangan potensi pendapatan.
6. Gunakan Kata Kunci untuk Nama Domain Anda
Untuk semua bisnis yang menginginkan peningkatan popularitas secara online, tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kata kunci sebagai bagian dari alamat situs web mereka. Hal ini berlaku entah dalam membuat nama domain baru atau hanya memperbarui yang lama. Nama domain digunakan oleh mesin pencari untuk mengambil kesimpulan tentang situs Anda secara efektif. Jadi, nama domain dengan kata kunci yang bagus dan diikuti oleh konten berkualitas tinggi akan memberi situs Anda lebih banyak lalu lintas.
Untuk mendapatkan nama domain dengan kata kunci yang hebat, Anda harus memasukkan kata kunci terbaik ke salah satu dari dua tempat ini: sebelum alamat ‘dot-com’ atau setelah ‘www’ dari nama yang Anda putuskan. Untuk memilih kata kunci yang tepat, pikirkan tentang kata-kata yang biasa digunakan untuk mencari bisnis seperti seperti yang Anda miliki di Google. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis di bidang salon rambut, pikirkan kata-kata apa yang akan diketik orang di Google saat mereka mencari informasi yang berkaitan dengan bidang bisnis Anda tersebut. Kata “salon rambut” adalah kata kunci. Hal ini harus diingat saat memilih nama domain yang baik untuk situs Anda. Misalnya,
‘kidshairsalon.com’ Menggunakan kata kunci yang tepat akan memastikan bisnis Anda mendapatkan nama domain yang unik dan mudah diingat sehingga akan dengan mudah ditemukan oleh klien potensial Anda.
7. Lakukan banyak penelitian
Pemilihan nama domain mengharuskan Anda melakukan banyak penelitian menyeluruh. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak memilih nama domain yang sudah diambil oleh perusahaan atau bisnis lain. Anda dapat dengan mudah melakukan pencarian merek dagang untuk menentukan apakah nama domain yang telah Anda tentukan telah menjadi merek dagang entitas lain. Mencari nama di platform media sosial seperti Facebook dan Twitter juga dapat memberi Anda petunjuk apakah nama domain yang Anda inginkan tersedia. Ada konsekuensi hukum yang berat untuk memilih nama domain yang serupa untuk bisnis Anda dan ini pastinya bukan masalah yang ingin Anda hadapi.
8. Hindari Menggunakan Domain Yang Memiliki “Huruf Ganda”.
Menyertakan huruf ganda dalam nama domain Anda juga berpotensi menyebabkan masalah bagi Anda dan bisnis Anda. Mengapa demikian? Mari kita asumsikan nama domain Anda misalnya pickkkkup.com dan pengguna bermaksud untuk memeriksa situs Anda. Orang-orang kemungkinan besar salah mengetik nama domain ini dengan meninggalkan salah satu huruf ‘K’. Kesalahan ini akan mengakibatkan mereka tidak dapat mengakses situs Anda. Anda dapat kehilangan banyak lalu lintas karena masalah sepele seperti itu. Selain itu, jenis nama domain seperti itu tidak mudah diingat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindarinya.
9. Jangan Gunakan Nama Domain Dengan Tanda hubung.
Pernahkah Anda menemukan domain spam? Mereka biasanya berisi tanda hubung. Jika Anda membuat nama domain dengan tanda hubung di dalamnya, banyak orang akan salah mengartikannya sebagai domain spam. Hal ini akan membuat orang-orang enggan untuk mengklik atau memeriksanya. Domain dengan tanda hubung di dalamnya juga dikaitkan dengan kemungkinan salah ketik yang lebih tinggi. Bayangkan situasi di mana pengguna ingin memeriksa
situs Anda. Mari kita asumsikan bahwa perbedaan antara nama domain Anda dan nama pesaing Anda hanyalah sebuah tanda hubung. Jika pengguna lupa mengetikkan tanda hubung, mereka akan langsung masuk ke situs saingan Anda. Tanda hubung dalam nama domain berpotensi menyebabkan banyak masalah. Dengan menghindarinya, Anda akan menarik lebih banyak lalu lintas yang Anda inginkan.
10. Pilih Nama Domain Yang Akan Menawarkan Anda Ruang Untuk Memperluas Bisnis Anda di Masa Depan
Tidak jarang menemukan pemilik bisnis datang dengan nama domain yang sangat terkait dengan apa yang mereka lakukan. Misalnya, jika Anda berada dalam bisnis penjualan van, Anda dapat memilih untuk menggunakan nama domain seperti vans.com dalam jangka pendek. Namun, mungkin ada saatnya Anda harus mulai menjual kendaraan lain juga sehingga Anda akan membutuhkan nama domain yang benar-benar berbeda. Hal ini mungkin merepotkan karena akan ada biaya tambahan yang Anda keluarkan. Oleh karena itu, pilih nama domain yang fleksibel untuk menghindari tantangan masa depan saat mengembangkan bisnis Anda.
11. Pilih Pendaftar Domain yang Kredibel
Pendaftar domain adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mendaftarkan nama domain atas nama Anda. Setelah mendaftar, pendaftar domain memiliki wewenang untuk memberi Anda akses ke nama domain ini. Proses ini mengharuskan Anda bekerjasama hanya dengan pendaftar domain yang kredibel dan tepercaya. Seberapa sering kita mendengar orang saling menggugat karena satu domain diterbitkan dua kali oleh pendaftar domain palsu? Nah, untuk menghindari masalah ini, pilih saja pendaftar domain yang memiliki reputasi yang baik untuk ketenangan pikiran Anda sendiri. Akan sangat tragis jika bisnis Anda menggunakan nama domain yang tidak seharusnya atas nama Anda. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah tak terduga di masa depan dan mengacaukan bisnis Anda.
12. Tetapkan Riwayat Nama Domain Anda Jika Anda Membelinya dari Orang Lain
Membeli domain yang ada adalah pedang bermata dua. Hal ini bisa menjadi hal yang positif dan negatif pada saat yang bersamaan. Anda mungkin bisa mendapatkannya dengan mudah namun domain baru yang tersedia untuk Anda mungkin sudah memiliki riwayat. Jika sejarahnya positif, Anda memiliki keuntungan di sini. Fakta bahwa Google mengenalinya menempatkan Anda pada posisi yang bagus untuk membangunnya. Namun, hal ini juga bisa berbahaya. Jika domain ini dikaitkan dengan materi yang meragukan seperti pornografi, konten spam, atau bahkan perjudian, Anda mungkin tidak sadar membeli domain yang dilarang. Pasar yang sah selalu menawarkan Anda nama domain yang divalidasi. Namun, Anda perlu melakukan pemeriksaan latar belakang sendiri untuk nama domain yang Anda peroleh dari orang lain. Jika Anda menemukan bahwa ia memiliki beberapa riwayat yang diketahui Google, semuanya baik-baik saja. Jika ada beberapa riwayat yang tidak dapat diakses Google, Anda harus merasa curiga. Domain tersebut mungkin telah diblokir sebelumnya. Penjual mungkin mencoba menipu Anda. Pemeriksaan latar belakang akan mencegah banyak masalah yang dapat mempengaruhi Anda dan bisnis Anda di masa depan.
Penutup
Nama domain mungkin saja menjadi alasan mengapa calon pelanggan tidak membeli produk Anda. Nama domain Anda mungkin terlalu panjang untuk diingat. Pelanggan potensial lain mungkin merasa sulit untuk mengingat ejaan dan bahkan pengucapannya. Anda mungkin menganggap ini sebagai masalah sepele. Namun, masalah tersebut dapat menyebabkan Anda kehilangan calon pelanggan. Orang sering salah memahami definisi dari nama domain yang sempurna. Mereka menganggap nama domain yang sempurna berarti nama domain yang kompleks. Namun, domain yang sempurna itu sederhana, pendek, dan cukup mudah diingat sehingga siapa pun dapat dengan mudah mengingatnya ketika mereka ingin melihat produk dan layanan Anda. Gunakan tips yang disarankan di atas untuk membuat nama domain yang sempurna untuk bisnis Anda.
Blog
Recent Posts
Digital Marketing
Digital Marketing
Digital Marketing
